Bahan Baku: Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven dibuat terutama dari serat bubur kayu, sedangkan kain bukan tenunan lainnya dapat diproduksi dari berbagai bahan seperti poliester, polipropilena, nilon, atau campuran serat yang berbeda. Serat pulp kayu memberi Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven ciri khasnya.
Proses Manufaktur: Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven diproduksi menggunakan proses spunlace. Proses ini melibatkan pelibatan serat pulp kayu bersama-sama menggunakan pancaran air bertekanan tinggi. Kain nonwoven lainnya dapat diproduksi melalui teknik yang berbeda seperti needle punching, thermal bonding, atau meltblown.
Kelembutan dan Daya Serap: Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven dikenal karena kelembutannya yang luar biasa dan daya serapnya yang tinggi. Serat pulp kayu memiliki kelembutan alami dan daya serap tinggi, membuat kain ini cocok untuk aplikasi yang mengutamakan kenyamanan dan penyerapan kelembapan. Kain bukan tenunan lainnya mungkin tidak menawarkan tingkat kelembutan dan daya serap yang sama tergantung pada komposisi serat dan proses pembuatannya.
Kekuatan dan Daya Tahan: Meskipun Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven memberikan kelembutan dan daya serap yang sangat baik, ia mungkin tidak memiliki tingkat kekuatan dan daya tahan yang sama seperti beberapa kain bukan tenunan lainnya. Kain yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester atau polipropilena sering menawarkan kekuatan tarik yang lebih tinggi dan ketahanan yang lebih baik terhadap robekan atau peregangan. Namun, Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven masih cocok untuk banyak aplikasi di mana kekuatan bukan persyaratan utama.
Dampak Lingkungan: Tabby Woodpulp Spunlace Nonwoven dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa kain nonwoven lainnya. Serat bubur kayu berasal dari sumber daya terbarukan, dan proses pembuatannya biasanya melibatkan lebih sedikit konsumsi energi dan penggunaan bahan kimia dibandingkan dengan proses seperti peleburan. Namun, dampak lingkungan dapat bervariasi tergantung pada praktik pembuatan tertentu dan siklus hidup kain secara keseluruhan.
Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai jenis kain bukan tenunan, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasinya yang unik. Pilihan kain tergantung pada persyaratan khusus dari tujuan penggunaan, seperti daya serap, kekuatan, biaya, dan pertimbangan lingkungan.