Spunlace kaku bukan tenunan adalah jenis kain bukan tenunan yang dibuat dengan mengikat serat alami dengan perekat berbahan dasar pati. Ini adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk produksi tisu, gaun bedah, dan interior otomotif.
Proses pembuatan spunlace nonwoven kanji melibatkan beberapa langkah. Pertama, serat alami seperti kapas, rayon, atau bambu dicampur menjadi satu untuk membuat campuran serat yang akan digunakan untuk membuat kain bukan tenunan. Serat tersebut kemudian digaruk untuk membuat jaring serat yang relatif seragam dalam ketebalan dan kerapatan.
Setelah jaring serat dibuat, jaring tersebut kemudian dilewatkan melalui serangkaian pancaran air yang menerapkan aliran air bertekanan tinggi ke serat. Proses ini dikenal sebagai hydroentangling atau spunlacing, dan berfungsi untuk menyatukan serat, menciptakan kain yang kohesif. Kain yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut seperti kain dan daya serapnya tinggi, sehingga ideal untuk digunakan pada produk seperti lap dan handuk.
Setelah kain dipintal, kemudian diperlakukan dengan perekat berbahan dasar kanji. Pati berfungsi untuk lebih mengikat serat bersama-sama, menciptakan kain yang lebih kuat dan tahan lama. Pati diterapkan pada kain menggunakan proses yang dikenal sebagai bantalan, di mana kain direndam dalam larutan kanji dan kemudian diperas di antara rol untuk menghilangkan kelebihan cairan.
Produk akhirnya adalah kain bukan tenunan yang lembut dan kuat, dengan daya serap dan daya tahan yang sangat baik. Spunlace nonwoven kaku sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Dalam industri medis, bahan ini sering digunakan untuk memproduksi gaun dan gorden bedah, serta tisu sekali pakai dan produk medis lainnya. Dalam industri otomotif, digunakan untuk headliner, panel pintu, dan komponen interior lainnya. Itu juga digunakan dalam produksi tisu pembersih rumah tangga, serta produk perawatan pribadi seperti tisu wajah dan tisu bayi.
Starched spunlace nonwoven memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis kain nonwoven lainnya. Pertama, lebih lembut dan lebih menyerap daripada banyak kain bukan tenunan lainnya, membuatnya ideal untuk digunakan dalam produk seperti tisu dan handuk. Ini juga sangat tahan lama, dengan ketahanan sobek dan abrasi yang sangat baik, menjadikannya ideal untuk digunakan pada produk yang dirancang untuk menahan penggunaan berat.