Dalam industri tekstil, sizing treatment sebagai salah satu teknologi finishing yang penting banyak digunakan dalam proses produksi berbagai jenis kain bukan tenunan, khususnya kain bukan tenunan spunlace. Sizing, seperti namanya, adalah melapisi satu atau lebih lapisan bubur pada permukaan bahan serat untuk meningkatkan, melindungi atau memberikan fungsi baru. Untuk kain bukan tenunan spunlaced, perlakuan ini tidak hanya mengubah sifat fisiknya, namun juga membawa perubahan signifikan dalam sentuhan, terutama peningkatan kekakuan.
Membentuk kembali sentuhan dengan mengubah ukuran perlakuan
Kain bukan tenunan spunlaced yang belum diukur ukurannya dikenal karena sentuhan alami dan lembutnya. Serat-serat tersebut terjerat satu sama lain melalui dampak aliran air bertekanan tinggi, membentuk struktur jaringan yang unik. Namun, kelembutan alami ini mungkin tidak ideal dalam skenario aplikasi tertentu. Misalnya, pada produk yang memerlukan dukungan atau retensi bentuk dalam jumlah tertentu, seperti perban medis, bahan penyaringan industri, atau perabot rumah tangga tertentu, sentuhan lembut dapat menyebabkan bahan berubah bentuk dan sulit diperbaiki.
Sizing treatment lahir sebagai solusi terhadap kebutuhan tersebut. Pemilihan dan desain formula ukuran dapat secara akurat mengontrol efek ukuran, yang tidak hanya mempertahankan sifat asli yang sangat baik dari kain bukan tenunan spunlace seperti permeabilitas udara dan penyerapan air, tetapi juga membentuk lapisan tipis melalui adhesi bubur. ke permukaan serat. Film pelindung tipis dan hampir transparan. Film ini tidak hanya meningkatkan kekuatan ikatan antar serat, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kekakuan dan ketahanan kerut material. Oleh karena itu, kain bukan tenunan spunlaced setelah diukur menjadi lebih kaku saat disentuh, namun tidak kehilangan kelembutan unik dan keramahannya pada kulit, sehingga mencapai keseimbangan sempurna antara sentuhan dan fungsionalitas.
Memenuhi kebutuhan skenario aplikasi tertentu
Perlakuan ukuran membentuk kembali nuansa kain bukan tenunan spunlaced, menjadikannya lebih cocok untuk beragam kebutuhan pasar. Di bidang medis, kain bukan tenunan spunlace yang kaku namun lembut banyak digunakan dalam produksi perban, pembalut dan produk lainnya. Bahan ini tidak hanya efektif menopang luka, namun juga mengurangi gesekan dan iritasi pada kulit pasien, sehingga meningkatkan kenyamanan. . Di bidang industri, kain bukan tenunan spunlace dengan kekakuan tinggi ideal untuk bahan filter, wiper, dan produk lainnya. Retensi bentuk dan ketahanan ausnya yang sangat baik memastikan stabilitas dan efisiensi produk dalam jangka panjang.
Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, semakin banyak bahan pengukur yang mulai menggunakan bahan alami yang dapat terdegradasi, seperti pati, selulosa, dll., yang tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan selama proses produksi, tetapi juga menjadikan spunlace pengukur ukuran tidak ramah lingkungan. kain tenun Lebih mudah terdegradasi secara alami setelah dibuang, hal ini sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Perlakuan ukuran membuka pintu baru untuk penerapannya di lebih banyak bidang dengan mengubah nuansa kain bukan tenunan spunlace. Perubahan taktil ini tidak hanya memenuhi kebutuhan skenario penerapan spesifik, namun juga mencerminkan wawasan tajam industri tekstil terhadap inovasi teknologi dan permintaan pasar. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan serta permintaan konsumen yang semakin beragam, kain bukan tenunan spunlace berukuran pasti akan memberikan keunggulan uniknya di berbagai bidang.