Dalam dunia bahan tekstil yang luas, setiap serat memiliki keunggulannya masing-masing dengan sifat uniknya. Diantaranya, serat viscose menonjol dari banyak serat dengan higroskopisitasnya yang sangat baik dan sentuhan lembutnya, serta menjadi komponen penting untuk meningkatkan kenyamanan tekstil. Terutama dalam produksi bukan tenunan spunlace bermotif tabby , menambahkan serat viscose dalam jumlah yang tepat tidak hanya dapat secara efektif meningkatkan kelembutan dan higroskopisitas kain, tetapi juga menambah daya saing pasar terhadap produk.
Pesona unik dari serat viscose
Serat viscose, juga dikenal sebagai rayon atau serat selulosa regenerasi, diekstraksi dari selulosa alami (seperti kayu, bambu, dll.) dan diproses secara kimia. Proses ini mempertahankan banyak sifat unggul dari serat alami, seperti higroskopisitas yang baik, kemudahan bernapas, dan kemampuan terurai secara hayati, sekaligus memberikan kelembutan dan kilau yang lebih tinggi. Dibandingkan dengan serat sintetis lainnya, serat viscose sangat higroskopis, dapat dengan cepat menyerap dan melepaskan kelembapan pada permukaan kulit, menjaganya tetap kering dan nyaman dipakai.
Namun, seperti halnya koin yang memiliki dua sisi, serat viscose menunjukkan kinerja yang unggul, namun juga memperlihatkan beberapa kekurangan. Kekuatan basahnya relatif rendah, yaitu dalam keadaan basah kekuatan dan elastisitas serat akan berkurang sehingga mudah menyebabkan kain mengalami deformasi. Selain itu, ketahanan aus dan ketahanan kerut serat viscose relatif lemah, dan perlu diperhatikan saat digunakan.
Aplikasi pada kain bukan tenunan spunlace bermotif tabby
kain bukan tenunan spunlace cetak tabby adalah kain bukan tenunan yang menggabungkan struktur kain polos, proses pencetakan dan teknologi penguatan spunlace. Kain ini tidak hanya memiliki kerataan dan sirkulasi udara seperti kain polos, tetapi juga menambahkan efek visual yang kaya melalui proses pencetakan, dan kemudian meningkatkan kekuatan dan daya tahan kain melalui teknologi penguatan spunlace. Dalam konteks ini, menambahkan serat viscose dalam jumlah yang tepat telah menjadi pilihan cerdas untuk meningkatkan kinerja kain.
Dengan memadukan serat viscose dengan serat lain (seperti serat poliester, nilon, dll.), keunggulan berbagai serat dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk mencapai kinerja yang saling melengkapi. Penambahan serat viscose membuat kain bukan tenunan spunlace cetak polos semakin meningkatkan kelembutan dan penyerapan kelembapan sekaligus mempertahankan kerataan dan sirkulasi udara aslinya. Baik itu pakaian dalam, perlengkapan rumah tangga, atau bahan medis dan sanitasi, kain yang ditingkatkan ini dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi pengguna.
Prospek pasar dan pembangunan berkelanjutan
Dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan kualitas tekstil dan meningkatnya perhatian terhadap perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, prospek penerapan serat viscose pada kain bukan tenunan spunlace cetak polos menjadi semakin luas. Di satu sisi, penyerapan kelembapan dan kelembutannya yang sangat baik memenuhi keinginan masyarakat modern akan kenyamanan; di sisi lain, sebagai salah satu cara memanfaatkan sumber daya terbarukan, proses produksi serat viscose juga sejalan dengan konsep perlindungan lingkungan.
Di masa depan, dengan kemajuan teknologi dan pengurangan biaya, cakupan penerapan serat viscose dalam industri tekstil akan semakin diperluas. Pada saat yang sama, kami juga menantikan munculnya lebih banyak teknologi inovatif dan bahan ramah lingkungan dan bersama-sama mendorong pembangunan berkelanjutan dalam industri tekstil. Dalam konteks ini, kain bukan tenunan spunlace cetak polos, sebagai tekstil dengan beragam keunggulan, tentunya akan menempati posisi yang lebih penting di pasar.